Infokyai.com - Sayang sih boleh saja sensitif berati itu tandanya dia tidak mau kehilangan kamu, namun saja kalo udah sampai ngebacok orang yang disayang apakah masih bisa dibilang sayang ? Hmm 😥 inimah udah keterlaluan namanya 😥
Baca Juga : Berawal dari Saling Ejek, Ibu Beranak 6 Ini Aniaya Siswi SMP Hingga Terkapar https://goo.gl/JZ6Qwr
Seperti dilansir @infokyai dari acehtrend.co, Kapolres Bireuen AKBP Riza Yulianto, Selasa (29/5/2018) menjelaskan bahwa wanita berinisial FM (19) warga Cot Buket, Peusangan, yang ditemukan bersimbah di Bendungan Pante Lhong II, Gampong Beunyot, Juli pada Senin malam pukul 21.30 (28/5/2018) ternyata dibacok oleh pacarnya yang bernama Aulia.
Pelaku ditangkap kala menjenguk korban di RS Bireuen Medical Center, Km 1 Kecamatan Juli. Aulia memarang korban di bagian wajah karena cemburu, bersebab ia menduga FM selingkuh dengan pria lain.
Menurut keterangan Kapolres Bireuen AKBP Riza Yulianto, pelaku ditangkap oleh polisi di rumah sakit BMC, ketika ikut menjenguk FM yang sedang sekarat. Awalnya pelaku sempat mengelak, akan tetapi setelah dilakukan serangkai pendalaman, akhirnya ia mengaku sebagai pelaku pembacokan. “Aulia diamankan dan dilakukan introgasi, pada saat awal diintrogasi Aulia tidak mengakui melakukan penganiayaan terhadap korban. Setelah diajukan sejumlah bukti, ia akhirnya tidak bisa mengelak,” ujar Kapolres Bireuen.
Awal terbitnya pengakuan Aulia setelah polisi menemukan sepeda motor Honda Beat terparkir di depan sekolah MAN Peusangan. Diduga sepmor yang digunakan korban sebelum kejadian, yang mana pada sepmor tersebut ditemukan bercak darah.
Selanjutnya tim identifikasi mengambil sidik jari yang terdapat di motor dan melakukan perbandingan dengan sidik jari Aulia. Mendapatkan bukti terbaru, polisi menginterogasi ulang Aulia. Pada saat diintrogasi, di belakang daun telinga sebelah kanan dan jari tangan serta baju koko yang dipakainya ditemukan bercak darah.
Polisi kemudian melakukan penggeledahan di rumah orangtua Aulia dan dari hasil penggeledahan ditemukan barang bukti berupa sebilah parang bergagang kayu yang terdapat bercak darah. Sarung warna hitam motif garis putih yang terdapat bercak darah, jaket switer berwarna merah yang terdapat bercak darah .
.
Polisi juga menemukan celana kain panjang warna abu-abu yang terdapat bercak darah, handuk warna biru putih, lipstik merek Moca ditemukan di samping rumah, serta HP android merk Vivo yang terdapat bercak darah yang diduga milik korban.
Setelah barang bukti tersebut ditemukan, Aulia mengakui bahwa dirinya telah melakukan penganiayaan terhadap korban di halaman rumah pelaku.Kemudian setelah menganiaya korban dengan menggunakan parang, korban dibawa menggunakan sepmor Honda Beat milik korban ke Dusun Mane Desa Beunyot, Juli,Bireuen. Aulia meninggalkan korban dalam keadaan terluka di sana.
Kapolres juga menjelaskan, sebelum dibacok
Pelaku menghubungi korban dan menyuruh untuk datang ke rumah. Tiba di sana korban pun dibacok di bagian wajah.
Baca Juga : Korban Begal yang Serang Balik Pembegal hingga Tewas Ditetapkan sebagai Tersangka https://goo.gl/RKGRPn
“Korban dibacok di rumah tersangka dan kemudian dibawa ke Bendungan di Gampong Beunyot. Motifnya pelaku sakit hati karena korban diduga selingkuh,” imbuh Kapolres Bireuen. (*)
0 Komentar