 |
| Pemimpin Foto Ist |
Tentang Islam, Infokyai.com - Assalamu'alaikum Wr.Wb. Kali ini tim Infokyai akan berbagi sedikit informasi untuk sahabat Infokyai mengenai "Pemimpin Yang Baik Sebagai Teladan".
Sahabat Infokyai pasti sangat mengharapkan sosok pemimpin yang benar-benar membawa kemakmuran dan kesejahteraan bagi rakyatnya. Lalu pemimpin seperti apakah yang baik dan patut dijadikan sebagai contoh?
Untuk menjawab pertanyaan itu langsung saja simak informasi dibawah ini.
Baca Juga :
Tidak Mengembalikan Uang Pinjaman (Hutang) ?Apa Hukumnya Dalam Islam ? https://goo.gl/Fa94XA
Sejarah Berkumandangnya Adzan Pertama Kali https://goo.gl/iZh82q
Niat Sholat Gerhana Bulan https://goo.gl/mKtft7
Pertama , seorang pemimpin harus mempunyai sikap "jujur".
Jujur merupakan ahlak yang sangat terpuji, pada zaman Rosulullah saw. beliau sangat menjaga kujujurannya dan mengajarkan pada umatnya untuk selalu bersikap jujur meskipun terdapat suatu hal yang sangat pahit untuk di ungkapkan. Kejujuran sejatinya akan membawa pada kebahagiaan yang hakiki karena seseorang yang jujur lebih baik dari pada tidak.
Bila kita melakukan kebohongan kita akan berdosa dan akan ada pertanggung jawabannya di akhirat kelak. Allah swt menganjurkan kita supaya berbuat benar, berkata benar dan bersama-sama dengan orang-orang yang benar perkataannya dan perbuatannya. Ini di jelaskan dalam Al-Qur'an surah Az-Zumar ayat 33 yang tertulis sebagai berikut ;
وَالَّذِي جَاءَ بِالصِّدْقِ وَصَدَّقَ بِهِ أُولَئِكَ هُمُ الْمُتَّقُونَ
Artinya ;
“Dan orang yang membawa kebenaran (Nabi Muhammad) dan membenarkannya, maka mereka itulah orang-orang yang bertakwa.
”
Dari ayat diatas memberi pesan kepada kita bahwa kita harus membawa kebenaran. Terlebih jika kita menjadi seorang pemimpin kita harus selalu berbuat kebenaran dengan kejujuran.
Kedua, seorang pemimpin harus "amanah"
Suatu amanah haruslah di jaga karena mempunyai tanggung jawab yang besar, terlebih seseorang diberi amanah untuk menjadi seorang pemimpin. Pemimpin itu harus siap menjaga amanah tersebut dan harus siap menerima resikonya. Dalam Al-Qur'an surah An-nisa ayat 58 menjelaskan tentang amanat, kata amanat merupakan bentuk jamak dari amanah. Adapun surah An-nisa ayat 58 yang tertulis sebagai berikut ;
۞ إِنَّ ٱللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَن تُؤَدُّوا۟ ٱلْأَمَٰنَٰتِ إِلَىٰٓ أَهْلِهَا وَإِذَا حَكَمْتُم بَيْنَ ٱلنَّاسِ أَن تَحْكُمُوا۟ بِٱلْعَدْلِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ نِعِمَّا يَعِظُكُم بِهِۦٓ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ سَمِيعًۢا بَصِيرًا ﴿٥٨﴾
Artinya ;
"Sungguh, Allah menyuruhmu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan apabila kamu menetapkan hukum di antara manusia hendaknya kamu menetapkannya dengan adil. Sungguh, Allah sebaik-baik yang memberi pengajaran kepadamu. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Melihat.
Baca Juga :
Manfaat Shalat Berjamaah https://goo.gl/RewLtN
Manfaat Shalat Berjamaah https://goo.gl/RewLtN
Niat Bacaan dan Tata Cara Sholat Dhuha https://goo.gl/MiYubX
"
Dari ayat diatas memberi 2 pesan kepada kita bahwa, pertama, Allah menyuruh kita menyampai kan amanat kepada yang berhak menerimnya. Dalam kata "berhak menerimanya" yaitu kepada orang yang di tuju. Misalkan, seorang pemimpin menerima sumpah jabatan dengan Al-Qur'an sebagai saksinya, maka pemimpin itulah yang berhak atas amanat itu bukanlah orang lain.
Ketiga, bila mana kita menetapkan suatu hukum diantara manusia hendaknya menetapkan dengan adil. Disini, kita di beri pesan untuk menentukan hukum dengan seadil-adilnya supaya tidak ada konflik dan menimbulkan masalah.
Ketiga, seorang pemimpin harus bertanggung jawab.
Tanggung jawab merupakan hal sangat penting karena setiap pekerjaan, jabatan ataupun proyek mempunyai tanggung jawab masing-masing pada tingkatannya, semakin tinggi tingkatannya maka semakin tinggi pula tanggung jawabnya.
Dalam Al-Qur'an surah at-muddasir ayat 38 menjelasakan mengenai tangung jawab, adapun ayatnya yang tertulis sebagai berikut ;
كُلُّ نَفْسٍۭ بِمَا كَسَبَتْ رَهِينَةٌ ﴿٣٨﴾
Artinya ;
"Setiap orang bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukannya,"
Ayat di atas menjelaskan bahwa setiap orang bertangung jawab atas apa yang telah di lakukannya.
Kata "yang telah di lakukannya" ini bukan hanya dilakukan dengan perbuatan saja melainkan dengan kesepakatan ataupun perjanjian. Misalkan, A adalah seorang pejabat, dia berjanji untuk membangun jalan sampai ke pelosok desa. Maka si A mempunyai tanggung jawab yang telah ia janjikannya sendiri.
Keempat seorang pemimpin harus " transparan/terbuka"
Transparan atau keterbukan itu sangat di perlukan supaya tidak ada penyimpangan dan kesalahpahaman dalam suatu lembaga, perusahaan, proyek, ataupun yang lainnya.
Dalam transparan ini biasanya berhubungan dengan DANA/UANG, banyak oknom-oknum nakal yang korupsi/mencuri dana dalam suatu proyek maka dengan adanya trasparan/keterbukaan, hal itu bisa di minimalisir bahkan tidak terjadi. Hal ini tidak jauh berbeda dengan kepemerintahan, yang membedakanya hanya kedudukan ataupun jabatannya. Struktur yang berhak tahu dalam transparan ini yaitu semua karyawan atau pihak lain yang mengajak kerjasama.
Kelima, seorang pemimpin harus dapat memberi arahan sebagai leader.
Sahabat Infokyai tahukan apa itu leader?
Leader adalah seorang pemimpin yang mau mengajak untuk bekerja sama dan dapat memberikan contoh yang baik serta arahan langsung terhadap bawahannya. Sosok seperti inilah yang banyak diharapkan oleh karyawan ataupun bawahannya.
Dampak positif dari pemimpin seperti ini adalah menambah kedekatan dengan bawahan/karyawannya dan dapat menjalin komunikasi dengan baik.
Kesimpulan yang dapat dipetik dari artikel ini mengenai "pemimpin yang baik sebagai teladan" yakni pemimpin berperan penting dalam kemajuan suatu organisasi atau lembaga, mempunyai tanggung jawab yang besar, dapat bersinergi dengan karyawannya guna mewujudkan kesejahteraan bagi semua.
Baca Juga :
Perbedaan SubhanAllah & Masya Allah Yang Perlu Kamu Tau https://goo.gl/i4dMHs
Keajaiban Allah SWT Ayat Suci Al Qur'an Tidak Terbakar Saat Terjadi Kebakaran di Pasar Natar Lampung Selatan https://goo.gl/6oGvJM
Semoga kita semua menjadi pemimpin yang Rabbani minimal dapat memimpin diri sendiri dengan baik dan benar.
Demikian sedikit informasi yang telah kami sajikan untuk sahabat Infokyai semua. Mudah-mudahan membawa manfaat dan sahabat Infokyai bisa mempunyak wawasan baru.
Akhir kata
Wa'alaikumsalam wr.wb (FMP/TM)
Social Header