Breaking News

30 Desember Presiden Keempat Indonesia KH. Abdurrahman Wahid Tutup Usia

Foto Nu.or.id
30 Desember Presiden Keempat Indonesia KH. Abdurrahman Wahid Tutup Usia

Infokyai.com -  8 Tahun sudah Presiden Keempat Indonesia KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur meninggal dunia. Tepat Pada Tanggal 30 Desember 2009, KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur meninggal dunia. Beliau meninggal di RS Cipto Mangunkusumo Jakarta, sekira pukul 18.45 WIB.

Baca Juga :
Dukungan Indonesia Untuk Palestina di Majelis Umum PBB https://goo.gl/6cfzEj
Ayo Peduli Kucing Jalanan Yai, Jika Bukan Anda, Siapa Lagi ! https://goo.gl/dteYj9
Viral Pernyataan Jeremy Teti Soal Sewa Rahim https://goo.gl/xo1dqc


Bukti Pengambilan e-KTP Hilang, Bagaimaan Solusi ? https://goo.gl/UuNNw1

Gus Dur lahir di Jombang 4 Agustus 1940. Ia sempat menempuh pendidikan di Universitas Al Azhar Kairo, Mesir dan di Universitas Baghdad, Irak sampai tahun 70-an. Ia juga sempat bermukim di Jerman dan Belanda.

Gus Dur dikenal sebagai tokoh intelektual yang punya cakrawala luas. Ia sangat gigih mempromosikan pluralisme. Tahun 1993, ia mendapat penghargaan Magsaysay dari pemerintah Filipina atas usahanya mengembangkan dialog antar agama.

Dikutip dari arsip Kompas, Gus Dur masuk rumah sakit akibat kesehatannya yang terus menurun setelah melakukan ziarah ke makam sejumlah ulama di Jawa Timur.

Menurut Yusuf, kondisi Gus Dur sempat membaik selama perawatan. Namun pada Rabu, 30 Desember itu, sekitar pukul 11.30 WIB kesehatan Gus Dur mendadak memburuk.

Kondisi ini disebabkan komplikasi penyakit yang dideritanya selama ini, yaitu ginjal, diabetes, stroke, dan jantung.

Gus Dur kemudian dinyatakan kritis pada pukul 18.15 WIB, hingga kemudian dinyatakan wafat pada 18.45 WIB.

Pria yang lahir dengan nama Abdurrahman Addakhil ini merupakan cucu dari pendiri organisasi Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU), Hasyim Asyari, dan putra dari Menteri Agama di era Presiden Soekarno, Wahid Hasyim.

Gus Dur pun mewariskan ajaran kakek dan ayahnya, bahkan menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdhlatul Ulama pada 1984. (Red/tm/mp)


0 Komentar

© Copyright 2022 - Info lampung, loker lampung, lowongan lampung, kuliner lampung