 |
| Foto Pinterest |
Infokyai.com - Tapis Lampung adalah kain hasil tenun dari benang kapas, benang perak atau benang emas yang dibuat motif tertentu dan dijadikan sebagai pakaian khas suku Lampung. Basanya tapis ini digunakan pada bagian pinggang ke bawah berbentuk sarung yang terbuat dari benang kapas dengan motif yang beragam seperti motif alam, flora dan fauna yang disulam dengan benang emas dan benang perak.
Baca Juga : Rumah Daswati, Bangunan Bersejarah bagi Provinsi Lampung https://goo.gl/8Jdwm1
Dari keunikan Tapis Lampung, hal ini menjadikan tapis termasuk dalam kerajinan tradisional loh yai, dengan menggunakan perlatan seadaanya, dalam pembuatan kain dasar dan motit - motif hiasnya yang masih sangat sederhana, dan dikerjakan dengan cara manual, oleh pengrajin - pengrajin tapis.
Kerajinan ini sering dibuat oleh wanita, baik ibu rumah tangga maupun gadis-gadis (muli-muli) ,untuk mengisi waktu senggang. Produksi kain tapis saat ini, diproduksi oleh beberapa pengrajin dengan ragam hias yang bermacam - macam jenis tapisnya, dengan nilai ekonomis yang cukup tinggi antar beberapa pengrajin.
Pada kesempatan kali ini, infokyai.com akan sedikit mengulas tentang jenis jenis kain tapis khas Lampung. Berikut jenis tapis menurut pemakaiannya:
1. Tapis Jung Sarat
 |
| Foto tokopedia.com |
Tapis jung sarat ini biasanya dipakai oleh pengantin wanita pada upacara perkawinan adat. Jenis tapis ini, sering dipergunakan oleh kelompok - kelompok isteri kerabat yang lebih tua dalam menghadiri upcara mengambil gelar, pengantin serta muli cangget (gadis penari) pada upacara adat. Tapis Raja Tunggal
2. Tapis Tuho
 |
| Foto http://kreasilampung.blogspot.co.id |
Tapis tuho ini biasanya dipakai oleh seorang isteri yang suaminya sedang mengambil gelar sutan. Tapis jenis ini, biasanya dipergunakan oleh kelompok - kelompok orang tua (mepahao) yang sedang mengambil gelar sutan serta dipakai pula oleh isteri sutan dalam menghadiri upacara pengambilan gelar kerabatnya yang dekat.
3.Tapis Bintang Perak
 |
| Foto haikars.net |
Tapis bintang perak ini biasanya dapat dipakai pada upacara-upacara adat dan berasal dari daerah Menggala, Lampung Utara.
4. Tapis Balak
 |
| Foto haikars.net |
Tapis balak biasanya dipergunakan oleh kelompok kelompok adik perempuan dan kelompok isteri anak seorang yang sedang mengambil gelar pangeran pada upacara pengambilan gelar atau pada upacara mengawinkan anak. Tapis ini dapat juga dipakai oleh muli cangget (gadis penari) pada upacara adat.
5. Tapis Kaca
 |
| Foto haikars.net |
Tapis kaca ini biasanya dipakai oleh wanita-wanita dalam menghadiri upacara adat. biasanya juga dipergunakan oleh kelompok wanita pengiring pengantin pada upacara adat. Tapis ini di daerah Pardasuka Lampung Selatan dipakai oleh laki-laki pada saat upacara adat.
Baca Juga : Tradisi Tukhun Tinung dan Berbagi Teda https://goo.gl/p2ytAV
6. Tapis Cucuk Pinggir
Tapis cucuk pinggir ini biasanya dipakai oleh kelompok isteri dalam menghadiri pesta adat dan dipakai juga oleh gadis pengiring pengantin pada upacara perkawinan adat.
7. Tapis Dewosano
Tapis Dewosano ini biasanya dipakai oleh pengantin wanita pada saat menghadiri upacara adat didaerah Menggala.
8. Tapis Agheng/Areng
Tapis agheng atau areng ini biasanya dipakai oleh kelompok isteri yang sudah mendapat gelar sutan (suaminya) pada upacara pengarakan naik pepadun/pengambilan gelar dan dipakai pula oleh pengantin sebagai pakaian sehari-hari.
9. Tapis Pucuk Rebung
Tapis pucuk rebuang ini biasanya dipakai oleh kelompok ibu-ibu atau para isteri untuk menghadiri upacara adat. Di daerah Menggala tapis ini disebut juga tapis balak, dipakai oleh wanita pada saat menghadiri upacara adat.
10. Tapis Silung
Tapis silung ini biasanya dipakai oleh kelompok orang tua yang tergolong kerabat dekat pada upacara adat seperti mengawinkan anak, pengambilan gelar, khitanan dan lain-lain. Dapat juga dipakai pada saat pengarakan pengantin.
Baca Juga : Tari Cangget Agung Lampung https://goo.gl/ytHfUY
Demikianlah informasi mengenai Mengenal Jenis - Jenis Tapis Lampung, semoga dapat bermanafat, dan dapat membantu menjadi bahan referensi anda semua. (Red/DR/MP)
0 Komentar