Bandar Lampung, Infokyai.com - Pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Swasta di Bandar Lampung nyaris bentrok, yang permasalahannya diduga karena hal sepele yakni masalah rokok. Rabu (21/2) Siang hari
Sebelum terjadinya perselisihan antara pelajar SMA dan SMK Swasta di Bandar Lampung, ternyata sempat kedua sekolah tersebut perselisihan adu mulut, hingga akhirnya suasana makin memanas.
Heboh !Oknum Sopir Angkot di Pringsewu Diduga Aniyaya Tujuh Siswi SMP di Dalam Angkot https://goo.gl/anU6tJ
Menurut informasi yang beredar, awalnya ada anak smk minta beliin rokok sama anak sma terus diorang ga mau eh dikatainlah k*ntol sama anak smk, akhirnya anak sma ga terima dan mulai lah perselisihan
Sementara itu, dari sumber lainnya awalnya dari siswa SMA yang meminta rokok kepada siswa SMK akhirnya terjadi perselisihan.
Namun saja kejadian ini bukan tawuran, namun hanya kesalahpahaman saja. Suasananya mulai padam, Setelah polisi datang, kedua kubu pelajar didamaikan.
Kabag Ops Polresta Bandar Lampung Kompol Sarpani membenarkan peristiwa ini. Namun, ia menegaskan bahwa kejadian tersebut bukanlah tawuran, melainkan hanya perselisihan paham akibat miskomunikasi. "Bukan tawuran. Itu hanya miskomunikasi. Sudah dimediasi dan sudah selesai," tegasnya.dikutip dari tribunnews.com
Dariyo mengatakan, setelah polisi datang, kedua kubu pelajar didamaikan."Ini sebagai solusi. Jadi kita temukan yang bersangkutan, dan kita damaikan dengan disaksikan oleh polisi," ungkapnya.
Kabag Ops Polresta Bandar Lampung Kompol Sarpani membenarkan peristiwa ini. Namun, ia menegaskan bahwa kejadian tersebut bukanlah tawuran, melainkan hanya perselisihan paham akibat miskomunikasi. "Bukan tawuran. Itu hanya miskomunikasi. Sudah dimediasi dan sudah selesai," tegasnya.
Mediasi antara kedua belah pihak pun tercapai dengan penandatanganan surat perjanjian. "(Disaksikan) dari Polresta, Polsek Tanjungkarang Barat, guru dan yayasan. Tadi saya mediasi supaya mereka fokus ke ujian. Tidak udah menonjolkan egonya masing-masing.. itu kan masih satu yayaaan dan mereka akan ujian. Mereka sama-sama siswa kelas tiga," tutupnya. (*)
Baca Juga :
Pelaku Begal Terancam Hukuman Seumur Hidup https://goo.gl/xarfUv
Sepulang Dari Dinas PU, Jurnalis Medinas Dihadang Orang Tak Dikenal Hingga Ditondongkan Golok https://goo.gl/FZ5Tvw
Sementara itu, dari sumber lainnya awalnya dari siswa SMA yang meminta rokok kepada siswa SMK akhirnya terjadi perselisihan.
Namun saja kejadian ini bukan tawuran, namun hanya kesalahpahaman saja. Suasananya mulai padam, Setelah polisi datang, kedua kubu pelajar didamaikan.
Kabag Ops Polresta Bandar Lampung Kompol Sarpani membenarkan peristiwa ini. Namun, ia menegaskan bahwa kejadian tersebut bukanlah tawuran, melainkan hanya perselisihan paham akibat miskomunikasi. "Bukan tawuran. Itu hanya miskomunikasi. Sudah dimediasi dan sudah selesai," tegasnya.dikutip dari tribunnews.com
Dariyo mengatakan, setelah polisi datang, kedua kubu pelajar didamaikan."Ini sebagai solusi. Jadi kita temukan yang bersangkutan, dan kita damaikan dengan disaksikan oleh polisi," ungkapnya.
Kabag Ops Polresta Bandar Lampung Kompol Sarpani membenarkan peristiwa ini. Namun, ia menegaskan bahwa kejadian tersebut bukanlah tawuran, melainkan hanya perselisihan paham akibat miskomunikasi. "Bukan tawuran. Itu hanya miskomunikasi. Sudah dimediasi dan sudah selesai," tegasnya.
Baca Juga :
Beredar Viral Surat Mustafa Untuk Para Pendukungnya di Medsos, Warganet : Terharu Bacanya https://goo.gl/rMCqGX
Detik - Detik Penangkapan Pengedar Narkoba Oleh Polisi Yang Nyamar Menjadi Driver Ojol https://goo.gl/3d7P9h
Detik - Detik Penangkapan Pengedar Narkoba Oleh Polisi Yang Nyamar Menjadi Driver Ojol https://goo.gl/3d7P9h
Sadis, Istri Hamil 8 Bulan Tewas di Gantung Suami https://goo.gl/zzfFJ3
Mediasi antara kedua belah pihak pun tercapai dengan penandatanganan surat perjanjian. "(Disaksikan) dari Polresta, Polsek Tanjungkarang Barat, guru dan yayasan. Tadi saya mediasi supaya mereka fokus ke ujian. Tidak udah menonjolkan egonya masing-masing.. itu kan masih satu yayaaan dan mereka akan ujian. Mereka sama-sama siswa kelas tiga," tutupnya. (*)
0 Komentar