Bandarlampung, infokyai.com - Becak (dari bahasa Hokkien: be chia "kereta kuda") adalah suatu moda transportasiberoda tiga yang umum ditemukan di Indonesia dan juga di sebagian Asia. Kapasitas normal becak adalah dua orang penumpang dan seorang pengemudi. Dikutip dari Wikipedia.org
Baca Juga :
Kecelakaan di Jl Teuku Umar Depan Pak Kobra https://goo.gl/QUFsJb
Satlantas Polresta Bandarlampung Bersama Warga Evakuasi Mobil Yang Seruduk Pohon https://goo.gl/PGPgQs
Heboh! Ada Penemuan Mayat Anonim di Area PT ILC Tulang Bawang, Ini Ciri - Cirinya ! https://goo.gl/GhJ2Cm
Becak merupakan salah satu alat tradisional transportasi darat yang ramai dipergunakan masyarakat. Menjadi pengemudi becak pada jaman dahulu merupakan salah satu cara untuk mendapatkan nafkah yang mudah. Namun seiring perkembangan jaman, harga kendaraan motor semakin murah, dan dari hal itu pun makin banyak masyarakat yang menggunakan motor. Pasalnya kendaraan motor lebih cepat dan menghemat waktu dalam perjalan.
Dari hal itu pun banyak tukang tukang becak yang penghasilannya berkurang, hingga di Tahun 2018 ini pun masih banyak tukang becak yang masih aktit bekerja, namun saja penghasilan mereka kadangkala jauh dibawa rata rata.
Hal hal apasaja yang membuat tukang becak tersebut tidak move ke transportasi yang lebih maju seperti motor? Ada sebagian tukanh becak yang sudah memodifikasi becaknya menjadi becak motor (betor) namun saja ada juga yang belum. Faktor faktor yang menyebabkan ada yang belum merubah menjadi betor dikarenakan faktor keuangan yang kurang memadai sehingga mereka masih bertahan di becak tradisional.
Baru baru ini infokyai.com mendapatkan kiriman dari salah satu netizen yang bernama Titi Agoestine (25). Dia menceritakan bahwa ada tukang becak yang seringkali ia lihat dari sore hingga malam mangkal di dekat lampu merah kantor gubernur. "Kasian lihatnya, mangkal kadangkala sampai malam"Katanya
0 Komentar