Ilustrasi | Foto Ist |
Infokyai.com - Hallo semua. Pasti kalian sudah paham dengan namanya banjir bukan? Apalagi beberapa wilayah di Lampung saat ini tengah mengalaminya. Sebelum kita bahas cara menanggulangi banjir, kita akan memahami terlebih dahulu apa sebenarnya banjir itu.
Baca Juga :
Ternyata Ini Alasan Mengapa Pria Nggak Mengajak Kamu Kencan https://goo.gl/xgxABz
Anda Sering Kencan Online ? Waspada 4 Hal Ini https://goo.gl/4SrRfE
Pengertian banjir
Banjir adalah suatu fenomena alam yang terjadi di kawasan yang banyak dialiri oleh aliran sungai. Banjir juga dapat diartikan sebagai hadirnya air pada suatu kawasan luas sehingga menutupi permukaan bumi kawasan tersebut.
Macam-macam banjir antara lain:
-Banjir Air, adalah banjir yang biasa terjadi. Penyebab banjir air adalah meluapnya air di sungai, danau, atau diselokan sehingga air akan naik menggenangi daratan. Pada umumnya banjir air disebabkan dari hujan terus-menerus yang membuat sungai, danau atau selokan tidak dapat menampung air.
-Banjir Bandang, adalah banjir yang mengangkut air dan lumpur. Banjir bandang sangat berbahaya karena kita belum tentu bisa menyelamatkan diri. Sebab banjir bandang dapat menghayutkan apapun, karena itu daya rusaknya sangat tinggi. Banjir tersebut biasanya terjadi di area pegunungan yang tanah pegunungan seolah longsor karena air hujan ikut terbawa air ke daratan yang lebih rendah. Umumnya banjir bandang menghayutkan pohon-pohon atau batu-batuan berukuran besar yang dapat merusak pemukiman warga yang berada di sekitar pegunungan.
-Banjir Lumpur, adalah banjir yang mirip banjir bandang tetapi lumpur tersebut keluar dari dalam bumi dan mengenangi daratan. Lumpur tersebut juga mengandung bahan dan gas kimia yang berbahaya.
-Banjir Rob (Laut Pasang), adalah banjir yang disebabkan oleh pasang air laut. Banjir rop biasanya melanda kota muara baru di jakarta. Air laut yang pasang umumnya akan menahan air sungai yang sudah menumpuk, akhirnya mampu menjebol tanggul dan menggenangi daratan.
-Banjir Cileunang, adalah banjir yang miri dengan banjir air namun banjir cileunang disebabkan dari hujan yang sangat deras dengan debit air yang sangat banyak. Terjadinya banjir cileunang sangat cepat karena hujan yang sangat deras sehingga dalam waktu yang cepat, banjir cileunang akan tiba-tiba terjadi.
Faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya banjir:
1.Penyumbatan aliran sungai ataupun sekolah sering membuang sampah di sungai.
Masyarakat beranggapan jika sampah dibakar, maka akan menyebabkan polusi udara dan bau tidak sedap. Sehingga masyarakat mengambil jalan pintas tanpa memikirkan sebab dan akibatnya.
2.Curah hujan yang tinggi
Curah hujan yang relatif tinggi dapat menyebabkan sungai tidak dapat menampung volume air yang dapat melampau kapasitas.
3.Pendirian rumah di sepanjang sungai
Masyarakat yang mendirikan rumah di pinggir sungai biasanya mengurangi lebar sungai. Dengan berkurangnya lebar sungai dapat menyebabkan sirkulasi air tidak optimal.
4.Penggundulan hutan
Penebangan hutan yang tidak menggunakan sistem tebang pilih. Akan mengakibatkan tidak ada pohon untuk menyerap air sehingga air mengalir tanpa terkendali.
5.Sedikitnya daerah serap
Di zaman modern, daerah resapan cenderung ditemukan. Khususnya di daerah perkotaan yang pada dasarnya sangat rentan terhadap banjir, mengingat kondisi kota yang berada di dataran rendah. Daerah serap justru banyak tertutup dengan aspal ataupun pembetonan sehingga air tidak dapat meresap ke dalam lapisan tanah.
Dampak-dampak yang ditimbulkan karena banjir antara lain:
1.Menimbulkan korban jiwa
Hal ini disebabkan dari arus air yang terlalu deras sehingga banyak penduduk yang hanyut terbawa arus
2.Rusaknya areal pertanian
Banjir mampu menenggelamkan areal sawah yang merugikan bagi para petani dan kondisi perekonomian negara menjadi terganggu.
3.Rusaknya sarana dan prasarana
Air yang menggenang memasuki partikel pada dinding bangunan, jika dinding tidak mampu menahan kandungtan air maka dinding akan mengalami retak dan akhirnya jebol.
4.Hilangnya harta benda
Banjir dengan aliran yang berskala besar dapat menyeret apapun baik itu meja, pakaian, kursi, kasur, mobil, motor dan lain-lain.
5.Sebagai bibit penyakit
Penyakit yang dapat ditimbulkan adanya banjir adalah gatal-gatal, Demam berdarah, dan banjir membawa kuman sehingga penyebaran penyakit sangat besar.
Cara-cara menanggulangi banjir yaitu dengan:
1.Pengoptimalan sungai ataupun selokan
Sungai atau selokan sebaiknya dipelihara dan dipergunakan sebagaimana mestinya. Sungai ataupun selokan untuk tidak digunakan untuk membuang sampah atau tempat pembuangan sampah. Kebersihan dan deras arusnya harus di pantau setiap bukan hanya mengamati jika terjadi banjir.
2.Larangan pembuatan rumah penduduk di sepanjang sungai
Tanah di pinggiran sungai tidak seharusnya digunakan untuk pemukiman penduduk karena menyebabkan banjir dan tatanan masyarakat tidak teratur.
3.Melaksanakan program tebang pilih dan reboisasi
Pohon yang telah ditebang sebaiknya ada penggantinya. Menebang pohon yang telah berkayu kemudian di tanam kembali tunas pohon yang baru. Hal ini ditujukan untuk regenerasi hutan dengan tujuan hutan tidak menjadi gundul.
4.Mempergunakan alat pendeteksi banjir sederhana
Agar dapat mengetahui datangnya banjir diperlukan alat yang mendeteksi banjir yang sederhana yang masyarakat dapat mengetahui cara pembuatnya.
Baca Juga :
Cuma Pejuang LDR Yang Tau, Keuntungan Pacaran Jarak Jauh https://goo.gl/14dcMQ
Ini Dia Manfaat Kopi Bagi Kesehatan Yang Perlu Kamu Tau https://goo.gl/6rTqwe
Cuma Pejuang LDR Yang Tau, Keuntungan Pacaran Jarak Jauh https://goo.gl/14dcMQ
Ini Dia Manfaat Kopi Bagi Kesehatan Yang Perlu Kamu Tau https://goo.gl/6rTqwe
Demikianlah artikel mengenai banjir. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk semuanya. Sekian dan terimakasih. (red/fai)
0 Komentar