Bandar Lampung - Husni Mubarok terpilih menjadi ketua umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang bandar lampung untuk periode 2018-2019 pada Konferensi Cabang (Konfercab) ke XL HMI Cabang Bandar lampung, yang digelar di gedung Sekretariat HMI cabang bandar lampung, pada tanggal 25 mei 2018
Konferensi yang diikuti oleh tiga belas komisariat se-sirkum bandar lampung ini berjalan cukup demokratis. Meski sebelumnya sempat terjadi sejumlah dinamika di konferensi cabang ke XL ini.
Ketua terpilih Husni MUBarok menyampaikan rasa terimakasih kepada seluruh kader dan HMI komisariat serta senior yang telah membantu hingga terpilih menjadi ketua.
"Terimakasih saya sampaikan kepada semuanya yang telah memberi dukungan terutama komisariat juga dukungan moril kanda yunda, kluarga dan para sahabat. ini merupakan amanah organisasi yang harus saya emban baik secara organisatoris maupun AD/ART," kata husni, Seni (4/7/2018).
Kemudia ia menambahkan, ke depan ia akan fokus kepada pengkaderan. Menurutnya, HMI merupakan organisasi kader sehingga menjadi tugas dan tanggungjawabnya ke depan menyangkut proses pengkaderan itu.
Ketua panitia konfercab ke XL HMI cabang bandar lampung, Edwin Juantara mengatakan dalam konferensi ini ada tiga kandidat yang ikut sert dalam kontestasi pencalonan ketua umum HMI cabang bandar lampung,yakni Husni Mubarok dari komisariat Syariah IAIN Raden intan,Khoirul Anam asal komisariat Ushuludin Iain raden intan dan Mursyid Agniya Silmi dari komisariat Dakwah iain raden intan lampung.
Saya ucapkan selamat kepada formatur terpili, semoga dengan terpilihnya kanda husni mubarok sebagai ketua umum dapat membawa HMI cabang bandar lampung menjadi lebih baik. Kata edwin
"Ketiganya merupakan kader terbaik HMI cabang bandar lampung, konfercab merupakan sebuah proses pembelajaran yang harus dilalui oleh setiap kader HMI, harapan saya setelah selesai konfercab ini bisa saling bahu-membahu dan bersama-sama lagi untuk kedepanya" tambahnya
Ketua bidang PPD HMI cabang bandr lampung periode 2018/2019 ini terpilih secara aklamasi setelah rivalnya yakni Khoirul Anam dan Mursyid Agniya silmi tidak lolos dalam seleksi persyaratan. (*)
0 Komentar