Breaking News

Gara-Gara Dicium Kerabat, Wajah dan Tubuh Bayi Ini Melepuh, Kok Bisa? Ternyata Ini Penyebabnya!


Gara-Gara Dicium Kerabat, Wajah dan Tubuh Bayi Ini Melepuh, Kok Bisa? Ternyata Ini Penyebabnya!

Infokyai.com - Bayi yang baru lahir, pastinya sangat menggemaskan, biasanya ketika ada kerabat datang, keluarga dan teman yang berkunjung pun secara spontan mereka memberi selamat kepada orangtua, dan tak lupa mencium atau memegang bayi.
.
.
Namun saja, sebaiknya kamu tidak membiarkan sembarangan orang memegang bayi yang baru lahir lho. Bukan karena sombong! Melainkan, kondisi bayi ketika itu masih lemah, sehingga membuat bayi lebih mudah terinfeksi virus atau bakteri.
.
.
Jadi kondisi bayi, gampang tertular penyakit atau alergi dari orang dewasa yang bersentuhan langsung sama si bayi.
.
.
Seperti yang dialami oleh keluarga Mazne Aznan ini. Setelah anaknya lahir, banyak orang dewasa yang berkunjung dan mencium anaknya. .
.
Dampaknya mulai terlihat 6 hari kemudian, kulit bayinya melepuh bahkan disertai nanah. Mereka langsung membawa ke rumah sakit.
.
.
Dokter mengatakan kemungkinan besar bayi itu mengidap impetigo. Penyakit kulit yang mudah dialami bayi dan anak-anak akibat infeksi.
.
.
Bayi ini terinfeksi dari salah satu kerabat yang datang berkunjung. Untungnya setelah dirawat di rumah sakit dan diberi obat antibiotik, kondisi bayi ini perlahan-lahan membaik.
.
.
Karena itu, Mazne Aznan membagikan kisahnya, agar orangtua lain lebih berhati-hati dan tidak sembarangan mengizinkan siapa saja bermain dengan bayi mereka karena kondisi si bayi masih rentan dan mudah terserang penyakit. (*)


 (Terimakasih sudah membaca 👀, menyukai ❤ dan jangan lupa tag temen & sahabatmu untuk saling berbagi informasi 👍) .

#infokyai #viral #lampung #bandarlampung#lampungselatan #pesawaran #pringsewu#tanggamus #lampungbarat #pesisirbarat#lampungtengah #metro #netizen #cpns #2018 #indonesia #pns #bumn#pengumuman #cpnsindonesia #bayi #lahir #penyakit #dokter #gemas #ibu #ayah

0 Komentar

© Copyright 2022 - Info lampung, loker lampung, lowongan lampung, kuliner lampung