Persiapkan Pemantauan Seleksi CPNS Kumham, Ombudsman Lampung Sambangi Kanwilkumham Provinsi Lampung
Bandar Lampung - Kepala Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Lampung beserta tim Asisten Ombudsman menyambangi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM pada Selasa, 16 Oktober 2018. Kepala Ombudsman RI Provinsi Lampung, Nur Rakhman Yusuf menyampaikan kunjungan dilakukan dalam rangka berkoordinasi terkait Pemantauan Seleksi CPNS di lingkungan Kanwilkumham Provinsi Lampung Tahun 2018.
Kepala Kanwilkumham Provinsi Lampung, Bambang Haryono menyampaikan terimakasih atas kunjungan koordinasi Ombudsman. Keterlibatan Ombudsman selaku lembaga pemgawas eksternal adalah wajib bagi Kanwilkumham Provinsi Lampung. "Seharusnya malah kami yang mengunjungi Ombudsman, karena ini agenda kami." ucapnya di sela pertemuan.
Nur Rakhman Yusuf menegaskan, pengawasan Ombudsman tidak dalam konteks mencari kesalahan. "Hal yang paling penting adalah bagaimana ketika ada permasalahan yang masuk melalui Ombudsman, dapat segera diselesaikan" ucap Nur Rakhman. "Kami harus kontak ke siapa, lalu penangananya seperti apa. Sehingga clear. Tidak perlu terlanjur viral di media sosial." ujarnya. "Kalaupun ada pertanyaan-pertanyaan teknis terkait seleksi CPNS yang masuk melalui Ombudsman, maka kami dapat menyarankan kepada pelamar CPNS untuk melihat langsung pengumuman di website, atau menghubungi nomor pengaduan Kanwilkumham Provinsi Lampung." jelas Nur Rakhman seraya kemudian memastikan agar nomor pengaduan Kanwilkumham terkait seleksi CPNS ini betul beroperasi.
"Pihak Kanwilkumham Provinsi Lampung juga harus maklum bahwa tidak semua masyarakat atau pelamar bisa memahami dan memaknai aturan dengan clear." tambahnya.
Dijelaskan oleh Bambang Haryono yang didampingi oleh panitia seleksi CPNS yang diketuai Agung, Kadiv Administrasi Kanwilkumham Provinsi Lampung bahwa sampai saat ini jumlah pelamar yang sudah mendaftar secara online adalah 408 orang dengan jumlah formasi penerimaan di tahun ini lyaitu 12 formasi S1 dan 1 formasi DIII.
Bambang Haryono pun telah bertekad agar seleksi di tahun ini tidak terjadi kekhilafan. "Kami sangat terbuka. Silakan awasi penyelenggaraan." katanya.(Rls)
0 Komentar