Dalam menghadapi tantangan zaman yang begitu komplit, masyarakat diperkotaan maupun dipedesaan dan khususnya para remaja bangsa kita pada saat ini kerapkali dihadapkan pada berbagai hal yang dapat menurunkan nilai-nilai moralitas generasi remaja bangsa kita. Betapa tidak, di zaman yang penuh dengan kemajuan iptek ini begitu banyak generasi kita yang terlena dengan budaya-budaya dunia barat yang justru memporak-porandakan moralitas bangsa kita.
.
.
Kerusakan mental dan spriritual masyarakat, khususnya pemuda generasi penerus bangsa, sangat memprihatinkan. Hal tersebut dapat dilihat dari maraknya kasus penyalahgunaan narkoba, kenakalan remaja, miras, tawuran antar geng dll. Belum lagi sikap mental malas, rendahnya etika, tidak mau bekerja keras, ingin serba instant dan hal-hal lain yang menyebabkan generasi muda yang tidak berguna. Selain itu, kemajuan teknologi ( komputer, internet, handphone dll ) juga kerapkali disalah gunakan oleh masyarakat khususnya generasi bangsa ini dengan mengakses file-file yang tidak mendidik yang juga menyebabkan rusaknya mental dan moralitas bangsa ini. Kita selaku umat yang berhati nurani tentunya sangat tidak menginginkan hal tersebut. Namun keprihatinan kita harus di buktikan dalam bentuk tindakan real supaya apa yang diharapkan dapat terwujud.
.
.
Berangkat dari kondisi diatas, maka masjid sebagai sentral pengembangan dan pemberdayaan mengambil satu peran penting yaitu pengembangan sayap dakwah dengan target anak anak remaja. Remaja masjid merupakan salah satu dari beberapa stake holder dari sebuah organisasi masjid. Pengurus masjid, disadari atau tidak, ternyata membutuhkan peran remaja masjid dalam setiap langkah dan gerak aktivitasnya. Remaja masjid mampu memberikan sentuhan yang berbeda sesuai dengan karakteristiknya yang tengah dalam proses pencarian jati diri, cenderung labil dan memiliki semangat yang meluap ingin menonjolkan jati dirinya dan mempunyai rasa menebarkan kebermanfaatan.
.
.
Organisasi Remaja masjid merupakan pilihan positif dalam rangka pembinaan remaja, karena tanpa mengurangi ciri khas remaja untuk berkreasi dan berkarya dalam konteks keagamaan, organisasi remaja masjid memberikan wadah yang positif yaitu kreatifitas dengan tetap menjunjung nilai-nilai agama sebagai penggerak semua aktivitas tersebut.
.
.
Dengan niat untuk berjuang yang ikhlas kami para remaja kampung Jualang mempunyai tekad yang kuat dengan segala kemampuan yang ada akan berusaha untuk menyelamatkan generasi bangsa kita khususnya di kampung Jualang yang tergabung dalam satuan organisasi keislaman Ikatan Remaja Masjid Jami Baitul Muhtadin Kampung Jualang, yang mana organisasi Ikatan Remaja Masjid (IRMA) ini adalah organisasi keislaman yang dibawah naungan dari pengurus Masjid Jami Baitul Muhtadin. Kami sadar bahwa usaha kami ini adalah merupakan suatu pekerjaan yang membutuhkan perjuangan yang gigih dan banyak sekali halangan dan rintangan, namun kami yakin dengan pertolongan Allah SWT. Insyaallah kami akan selalu diberi jalan untuk menata langkah kami kedepan, demi terwujudnya harapan kami yaitu menghasilkan generasi-generasi muda yang Islami.. Aaammiinn...
.
.
VISI DAN MISI
.
.
Visi : Memakmurkan masjid yang merupakan central aktivitas umat islam dan menyelamatkan generasi islam.
.
.
Misi :
.
.
1. Menjadikan Masjid sebagai tempat untuk beribadah kepada Allah semata dan sebagai pusat kebudayaan Islam.
.
.
2. Mengadakan kegiatan pelatihan atau training pengembangan diri untuk remaja
.
.
3. Menuju masyarakat islami yang sejahtera dan diridlai Allah subhanahu wa ta’ala
.
.
4. Membudayakan syiar – syiar islam di tengah masyarakat
.
.
5. Membentuk remaja islam yang bertaqwa dan berakhlakul karimah. (Fe/ik)
0 Komentar