Berbagi di Kegiatan Sosial, Bentuk Kepedulian Seruit Bu Lin Terhadap Relawan, Makan Gratis, Tanpa Syarat

 

Aksi sosial bersih bersih sampah di pesisir pantai Sukaraja Bandar Lampung, pada Senin, (10/7/23), pagi, ramai warga yang ikut serta, bahkan petugas turut membantu.

Gebrakan aksi sosial ini, ajakan sejumlah anak muda, tergabung dalam Pandawara Group. Dalam video mereka sebut bahwa pantai Sukaraja banyak sampahnya dan perlu gotong royong untuk dapat membersihkan daerah ini.

Momentum aksi ini, sempat ada stand yang menyediakan makan gratis, tanpa syarat, yakni Seruit Bu Lin, yang merupakan tempat makan khas Lampung. Ini adalah bentuk kepedulian untuk relawan.

General Manager Fadli Shandy sebut bulan ini ada aksi sosial “Hari Nyeruit Nasional” Jadi perencanaan di hari nyeruit ini, niatnya ingin membagikan paket seruit agar tujuannya semua orang bisa merasakan makanan khas tradisional Lampung. 

"Mulai dari beberapa hari lalu seruit bu lin juga sudah memulai berbagi ke beberapa masyarakat mulai dari orang tidak mampu, mahasiswa, guru, ojek, dan juga hari ini kita sedang menggelar aksi sosial yang digelar oleh Pandawara kemudian kita terpanggil untuk membagikan 1000 porsi ke teman teman partisipan yang bersih bersih hari ini dan, puncaknya nanti ada ditanggal 14 Juli 2023 kita akan ke Panti Asuhan memberikan seluruh donasi seruit bu lin," kata dia.

Tujuan diadakan kegiatan ini, kata Fadli, Seruit memiliki arti “Makan” dari khas Lampung tetapi tidak hanya itu maksud lainnya, bisa lakukan makan bersama sama. 

"Jadi inti maksud dari tujuannya kita ingin sesuai filosofi bahwa dari filosofi tersebut bisa kita rasakan karena kalau dilihat rasa solidaritas mulai berkurang, maka dari itu disini kita ingin memulai bersama masyarakat untuk sama sama mulai berbagi," ujar dia. 

Tujuan diadakan kegiatan ini, kata Fadli, Seruit memiliki arti “Makan” dari khas Lampung tetapi tidak hanya itu maksud lainnya, bisa lakukan makan bersama sama. 

"Jadi inti maksud dari tujuannya kita ingin sesuai filosofi bahwa dari filosofi tersebut bisa kita rasakan karena kalau dilihat rasa solidaritas mulai berkurang, maka dari itu disini kita ingin memulai bersama masyarakat untuk sama sama mulai berbagi," ujar dia. 

Sambungnya, "Harapan kita khususnya sebagai penggiat kuliner bisa terus mengangkat makanan khas tradisional khas lampung, kita ingin makanan khas tradisional lampung ini mempunyai peluang dan kesempatan yang sama seperti rendang, pempek sudah bisa dikenal di seluruh dunia. Jadi maka dari itu harapannya sudah saatnya makanan khas tradisional lampung bisa dinikmati oleh seluruh warga indonesia,". (Vn/ys)