Berawal dari curhatan, pemuda lampung ciptakan lagu lampung yang berjudul “Penyampai Khasa" nih, ternyata ada kisah mendalam yang tertuang disetiap liriknya.
Dari curhatan seorang sahabat yang sedang memiliki problem dikehidupan pribadinya, sampai terciptalah lagu romantis, tentang rindu, dan kesedihan.
Melalui tangan seniman lokal asal kabupaten Pesawaran yang akrab disapa Kimas Muda, kata demi kata curhatan sahabat itu terangkai menjadi lirik dan lagu. Sungguh tak disangka, lagu itu, ramai beredar di media sosial.
Sosok sahabat tersebut, mungkin banyak orang bertanya siapakah dia. Meskipun berat diungkapkan, Kimas Muda akhirnya buka suara terkait sosok itu yang ternyata tidak lain adalah penyanyi dari single Lagu Lampung yang berjudul Penyampai Khasa itu sendiri yakni Putra Ramadhan.
“Ya benar, sosok sahabat tersebut adalah Putra Ramadhan, aslinya dia juga berasal dari Pesawaran. Beberapa tahun lalu dirinya datang kerumah saya dan bercerita tentang permasalahan yang sedang menimpanya. Mungkin menurutnya dengan bercerita kepada orang yang bisa dipercaya bisa membuatnya lega,” ungkap Kimas Muda, Sabtu (12/8/2023).
Saat itu, sambung Kimas Muda, dirinya ikut prihatin apa yang menimpa sahabatnya itu. Namun sabagai seorang sahabat yang usianya lebih tua, Kimas Muda mencoba memberikan masukan agar Putra Ramadhan tidak larut dan segera bangkit kembali.
“Dari hasil curhatan itu, terciptalah beberapa lagu saya buat, namun saya bingung siapa yang pantas membawakannya. Lalu saya berfikir kenapa tidak Putra saja yang menyayikan. Seiiring berjalannya waktu akhirnya saya bisa menghubungi dia kembali dan memintanya untuk membawakan lagu tersebut,” kata Kimas Muda yang juga sebagai Sutradara dari Channel Youtube Kreator Bumi Lampung (Kebung).
Meskipun Putra Ramadhan bersedia membawakan lagunya, menurut Kimas Muda keadaannya saat itu justru sulit untuk meluangkan waktu bertemu karena kesibukan dan jarak Putra yang sudah menetap beraktivitas di Kota Bandar Lampung.
Dengan cara mencari waktu luang, akhirnya Kimas Muda bisa mendatangkan Putra Ramadhan datang ke rumahnya di Desa Kubu Batu, Kecamatan Way Khilau, Kabupaten Pesawaran, untuk menggarap lagu “Penyampai Khasa” tersebut.
Jiwa seniman yang dimiliki Kimas Muda mampu meberikan sentuhan tersendiri dalam membuat nada, dibantu oleh Dwi seorang Arranger yang kebetulan sebagai tetangga balakang rumah, serta kekuatan karakter vocal yang dimiliki Putra Ramadhan menjadikan lagu Penyampai Khasa mudah diterima dikalangan masyarakat pecinta lagu Lampung khususnya anak-anak muda yang mana mereka sangat kekurangan asupan lagu-lagu Lampung terbaru.
Saat ini lagu tersebut sangat diterima dan mulai sering dinyanyikan serta dipakai sebagai backsound untuk vidio atau foto yang di posting teman-teman pemuda Lampung di media sosial.
Ditempat berbeda, Putra Ramadhan menambahkan bahwa ada tiga lagu yang diciptakan oleh Kimas Muda untuknya. Lagu itu bejudul Penyampai Khasa, Salam Tikham, dan Dipulaju.
“Sementara ada tiga lagu, yang sudah Viral saat ini adalah Penyampai Khasa, Salam Tikham mngikuti, dan yang akan segera dirilis berjudul Dipulaju. Semoga single-single lagu tersebut bisa sangat diterima khusunya oleh masyarakat Lampung. Dengan alur cerita lagu yang familiar, kami berharao mampu merangsang anak muda di Lampung untuk kembali menyukai dan bersama-sama membumingkan lagu-lagu Lampung,” papar Putra, Minggu (13/8/2023).
Tidak hanya itu, Putra Ramadhan dan Kimas Muda berencana akan membuatkan film pendek Lampung yang mengadopsi cerita dari tiga lagu tersebut.
“Ya, dalam waktu dekat ini kami berkeinginan membuat film dari cerita lagu tersebut. Semoga keinginan itu bisa terwujud, mohon doa dan suport dari kawan-kawan semua agar apa yang diharapkan bisa tercapai. Tidak lupa, kita sangat terbuka memberikan kesempatan bagi teman-teman yang memiliki bakat akting untuk dapat berkontribusi sebagai talent dalam film pendek Lampung yang akan dibuat nanti,” pungkasnya. (Pu/ik)
0 Komentar