Terkait aksi tawuran yang saat ini tengah viral di Lampung, hal ini perlu adanya bimbingan dan arahan khusus orang tua serta orang-orang terdekat.
Akademisi Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) Tika Febriyani sebut pelajar, merupakan tergolong usia anak-anak yang perlu ada bimbingan khusus. Dalam hal ini, (tawuran) perlu ada langkah yang dilakukan agar tak mudah terpengaruh aksi tawuran.
"Untuk hindari terpengaruh aksi tawuran dan menjaga diri dari situasi berpotensi berbahaya, langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh pelajar adalah hindari kegiatan negatif dan perbanyak kegiatan positif," kata Dosen UIN yang mengajar di Prodi Bimbingan Konseling pada Kamis, (2/11/2023).
Lanjutnya, Kenali lingkungan, pelajari daerah sekitar anda dan ketahui tempat-tempat yang mungkin berisiko. Sehingga jika ada aksi tawuran, anda tidak terlibat. "Jaga komunikasi dan selalu beritahu orang tua anda tentang kondisi anda dan lokasi anda berada, agar mereka tidak cemas," ujar dia.
Tambahnya, Bergabung dalam aktivitas positif, seperti dalamklub, organisasi, atau kegiatan bermanfaat sesuai dengan minat anda, untuk menjauhkan diri dari lingkungan berpotensi berbahaya.
"Pelajari cara hindari konflik, seperti pelajari keterampilan komunikasi yang dapat bantu anda menghindari konflik dan situasi yang mungkin berujung pada tawuran," tutur dia.
Sambungnya, "Jangan terlibat kegiatan yang berisiko. Hindari terlibat dalam aktivitas yang berisiko, seperti memprovokasi atau mengikuti kelompok yang terlibat dalam tawuran,".
Bilamana anda melihat tawuran atau situasi berbahaya lainnya, kata dia, segera hubungi pihak berwenang seperti polisi atau petugas keamanan.
"Segera laporkan kepada pihak berwenang," papar dia.
Dia berpesan, Perkembangan era teknologi menyebabkan info dapat mudah diterima dan disebarluaskan, oleh itu pengguna harus bijak. "Hal ini, perlu memiliki literasi media yang baik membantu individu memfilter informasi yang diterima sehingga dapat meminimalisir resiko mudah terpengaruh/terprovokasi," pesan dia. (Pu/ik)
0 Komentar