Kedatangan Anies Baswedan untuk dialog bersama mahasiswa Universitas Malahayati, Kamis siang (7/12/2023) di sambut antusias oleh mahasiswa dan masyarakat. Kedatangan Anies kali ini merupakan kunjungan untuk Dialog Kebangsaan dengan tema "Tantangan Generasi Millenial dalam menjemput bonus demografi menuju Indonesia Emas 2025,".
Terlihat di dalam pantauan infokyai di lokasi, suasana di dalam ruangan sudah tumpah, bahkan ruang gerak pun tidak bisa bergerak bebas, karena banyaknya massa yang hadir di lokasi.
Ketua yayasan Universitas Malahayati, Muhammad Kadafi dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas kehadiran Bapak Anies di Universitas Malahayati. Ia berpesan kepada mahasiswa yang akan berdialog dengan Bapak Anies untuk mengutarakan unek-unek atau saran kepada Bapak Anies. Ia berpesan kepada mahasiswa untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi bonus demografi 2045.
"Kita tahu bahwa bonus demografi nanti akan kita rasakan, oke karena itu sebagai generasi muda harus mampu bersaing dan mampu memperjuangkan bangsa ini di masa yang akan datang," kata dia.
Dalam dialog antara Mahasiswa dengan Anies, ada seorang mahasiswi yang bernama Rani bertanya, "pembangunan infrastruktur dapat membangun perekonomian dan perubahan budaya, namun disisi lain pembangunan infrastruktur akan berdampak negatif seperti alih fungsi pertanian, limbah pabrik dan krisis lingkungan, pertanyaannya bagaimana solusi bapak agar pembangunan infrastruktur tidak berdampak negatif pada lingkungan,?"
Mendengar pertanyaan mahasiswa tersebut, Anies Baswedan menjelaskan bahwa dalam pembangunan infrastruktur, perlu perencanaan yang matang, perlu menganalisa dampak lingkungan yang kita sebut sebagai AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan).
"Nanti Seluruh ketentuan AMDAL akan dilaksanakan, karena Ekonomi dan Ekologi harus berjalan bersama-sama, tidak boleh memajukan ekonomi namun memundurkan ekologi," ujar Anies. (Tm/Kel/ik)
0 Komentar