Ketua DPD KNPI Provinsi Lampung diwakili Ketua Harian Wawan Sah mengajak pemuda menjadi agen dalam memerangi kekerasan seksual, perundungan dan narkoba.
Hal itu disampaikan Wawan saat acara Focus Group Discussion (FGD) Pengembangan Karakter Pemuda Menjadi Agen Intelektual Anti Kekerasan Seksual, Perundungan dan Narkoba di Ballroom Hotel Horison Bandar Lampung, Rabu (20/12/2023).
Wawan mengatakan untuk memerangi kekerasan seksual, perundungan dan narkoba, bukan semata tugas pemerintah dan aparat penegak hukum, namun juga seluruh masyarakat termasuk anak-anak muda generasi penerus bangsa.
"Ini harus menjadi perhatian teman-teman sekalian, untuk itu diskusi ini kita laksanakan menghadirkan para narasumber," ujar Wawan.
FGD ini terselenggara atas kerjasama antara DPD KNPI Provinsi Lampung dan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung Descatama Paksi Moeda diwakili Kepala Bidang Layanan Kepemudaan Nuzmir.
Menurut Wawan, para pemuda harus menjadi solusi terhadap persoalan tersebut. "Ini harus menjadi perhatian kita bersama, bagaimana cara kita untuk menjadi solusi terhadap persoalan tersebut," katanya.
Apalagi Ia menyebut, tahun 2045 sudah didepan mata, harus disiapkan generasi yang tumbuh sehat, kreatif dan inovatif. "Dan ini harus disediakan dari sejak dini, hari inilah kita siapkan generasi penerus generasi yang akan berkompetisi di tahun 2045," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Bidang Pendidikan DPD KNPI Lampung, Najib Muhamad menjelaskan bahwa Focus Group Discussion yang bertema "Pengembangan Karakter Pemuda Menjadi Agen Intelektual Anti Kekerasan Seksual, Perundungan Dan Narkoba Tempat" diharapkan membawa dampak positif dan menumbuhkan jiwa kritis dalam mengahadapi masalah tersebut
"Adanya forum diskusi ini, berawal dari diskusi kecil di kantor KNPI Lampung, kemudian kami tuangkan dengan tindakan, ini merupakan langkah nyata yang berhasil kami lakukan, harapannya bisa membawa dampak positif untuk kita semua," kata dia
Menurut Najib, perubahan harus dimulai dari diri sendiri dulu. "Suatu tindakan yang kita lakukan secara terus menerus akan membentuk suatu kebiasaan dan jika kebiasaan itu kita lakukan secara terus menerus kita akan menjadi ahli, oleh karena lakukan kegiatan yang bermanfaat dan membawa perubahan dimasyarakat," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Layanan Kepemudaan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung Nuzmir mengajak para pemuda untuk menyatukan niat dan langkah dalam rangka menciptakan kesatuan dan persatuan.
"Mari kita tunjukkan dalam sikap dan perbuatan sebagai anak bangsa. Adik-adik sebagai ujung tombak dalam pembangunan persatuan bangsa," ujar Nuzmir.
Adapun narasumber dari kegiatan ini diantaranya Sunardi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Akademisi Universitas Lampung Ryzal Perdana, dan Ahmad Hadi Baladi dari PKC PMII Lampung.(tm/ik)
0 Komentar